首页> 外文OA文献 >Studi Eksperimental Variasi Kuat Medan Magnet Induksi pada Aliran Bahan Bakar terhadap Unjuk Kerja Mesin SINJAI 650 CC (Studi Kasus : Mapping Sumber Tegangan Induksi Magnet)
【2h】

Studi Eksperimental Variasi Kuat Medan Magnet Induksi pada Aliran Bahan Bakar terhadap Unjuk Kerja Mesin SINJAI 650 CC (Studi Kasus : Mapping Sumber Tegangan Induksi Magnet)

机译:燃料流中感应磁场强度变化对SINJAI 650 CC发动机性能的实验研究(案例研究:磁感应电压源的映射)

摘要

Pemberian induksi medan magnet pada aliran bahan bakar dapat memberikan efek de-clustering pada molekul CH dari kondisi semula molekul CH membentuk clustering. De-clustering molekul CH ini akan memudahkan oksigen untuk terikat lebih menyeluruh pada molekul CH pada saat proses pengoksidasian, sehingga tercapainya pembakaran yang lebih baik. Pengujian ini memvariasikan nilai resistansi induksi magnet yakni, B2=900 Ω, B1=700 Ω dan B0=460 Ω, serta memvariasikan besar tegangan yang diberikan pada masing-masing induksi medan magnet dari 20 VDC – 100 VDC dengan interval kenaikan 20 VDC. Pengujian dimmulai dengan mengukur besar kuat medan magnet induksi. Kemudian pengujian FTIR mengetahui gugus fungsional senyawa bahan bakar dan mempelajari reaksi yang terjadi melaui radiasi infra merah yang divisualkan sebagai fungsi frekuensi (atau panjang gelombang) radiasi, Melakukan pengujian unjuk kerja dengan full open throttle pembebanan putaran dengan waterbrake dynamometer pada putaran mesin 5000 rpm – 2000 rpm dengan interval 500 rpm. Pada pengujian FTIR bahan bakar setelah dipengaruhi induksi magnet menunjukkan Perubahan intensitas transmittance pada panjang gelombang. Kenaikan maksimal pada pemberian 100 V, yaitu B2=20.155 %, B1=22.636 %, dan B0=25.679%. Pada unjuk kerja terhadap setiap variasi tegangan semua unjuk kerja terbaik pada B0 100 V, yakni menaikkan persentase torsi = 9.79%, daya = 9.202%, bmep = 9.79%, efficiency thermal = 19.89%, dan menurunkan bsfc = 16.66%. Hasil emisi menunjukkan perbaikan kualitas emisi, yaitu paling baik didapat pada B0 100V. Secara rata-rata menurunkan CO = 44.97%, HC =18.36% dan untuk CO2 menaikkan 18.22%.
机译:在燃料流上提供磁场感应会从形成簇的CH分子的原始条件起对CH分子产生消簇作用。使该CH分子去簇化将使氧在氧化过程中更容易更完全地与CH分子结合,从而实现更好的燃烧。此测试会改变磁感应电阻的值(B2 = 900Ω,B1 = 700Ω和B0 = 460Ω),并以20 VDC的增加间隔改变从20 VDC-100 VDC施加到每个磁场感应的电压量。该测试从测量感应磁场强度的大小开始。然后,FTIR测试找出了燃料化合物的官能团,并研究了通过红外辐射发生的反应,该反应可视为辐射频率(或波长)的函数。 rpm,间隔为500 rpm。在FTIR测试中,受磁感应影响后的燃料在波长处显示出透射强度的变化。给定100 V的最大增加量,即B2 = 20.155%,B1 = 22,636%和B0 = 25,679%。就每个电压变化的性能而言,在B0 100 V时所有最佳性能,即增加转矩百分比= 9.79%,功率= 9.202%,bmep = 9.79%,热效率= 19.89%和降低bsfc = 16.66%。发射结果表明发射质量得到了改善,最好在B0 100V下获得。平均而言,它减少了CO = 44.97%,HC = 18.36%,而CO2增加了18.22%。

著录项

相似文献

  • 外文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号